Selasa, 23 Oktober 2012

legalkan yang ilegal

sebagai janji saya buat bikin cerita tentang proses perpanjang & bikin sim baru, mohon saudari canda diperhatikan. haha. bulan ini sim C saya abis, jadi perpanjang (nyaenyalah). seminggu kebelakang tiap pagi nunggu apdet dari @infobdg tentang lokasi sim keliling, berharap mangkal di carrefour atau naga mas motor. nah sabtu kemaren doi mangkal di carrefour, berangkatlah saya kesana.

Syarat perpanjang sim "legal" :
  • SIM lama & fotokopi 2
  • KTP asli & fotokopi 2
  • Duit
liat ditulisan sekitar sih perpanjang sim C 75rbu, cuma pada prakteknya bayar 145rbu. sempet berprasangka mungkin karena telat perpanjang jadi di denda, soalnya udah telat 2 minggu dari masa berlaku. begitu ditanya ke petugasnya salah ternyata, dia bilang itu termasuk periksa kesehatan sama administrasi tapi sama sekali ga dapet pemeriksaan dan kwitansi. malah langsung suruh ngisi berkas biru kemudian difoto dan keluarlah sim C baru dengan model baru. ngerasa rada janggal dengan sistem yg legal ini, sekalian we nanya tentang bikin sim A. bisi we bisa sakalian di cetak, tinggal ganti huruf C ku A kan. jawaban ti petugasnya tidak bisa, bikin sim baru mesti ke jalan Jawa. seperti 5 tahun yang lalu.

seninnya, iseng mampir ke jalan Jawa. eh.. baru juga parkir udah banyak yg ngelilingin, urg ngerasa seperti keju yang diinginkan gerombolan tikus. urg memilih untuk nego sama yang paling tua, biar enak ngomongnya make bahasa lemes. doi nawarin 400 langsung foto, buset mahal pisan kan. di nego 300 ga dapet, paling mentok 370. campakan.
masuk kedalem, ngaso dulu di kantin. tiba-tiba ada oknum polisi menghampiri, tawarannya sama aja 400.  di nego 300 malah ketawa sinis, bangke. katanya sih 300 paling banter buat sim C, urg sih ga peduli da geus boga ieuh. terus dia ngasih penawaran 325 tapi di foto besok, aing tolak da riweuh kudu balik deui. akhirnya dengan sedikit keterpaksaan karena niatnya cuma iseng mampir, ketemu titik tengah di 350 langsung foto.

Syarat bikin sim baru "ilegal" :
  • Fotokopi ktp 2
  • Duit
masuk kedalem ruang tunggu, baru baca setengah lembar koran udah di panggil lagi. di cocokin datanya kemudian jepret. jalan ke loket pengambilan sim, langsung di panggil. buset ga nyampe 15menit udah selesai aja.
selama disana, urg sama sekali ga liat orang di test ngendarain kendaraan. mobil & motor buat test sim masih terparkir rapi di bawah tenda. padahal banyak pisan orang yang ngantri di foto, apa semuanya pada 'nembak' atau gimana.

kalo bikin sim baru bolehlah ilegal, da rumasa hese jeung tegang mun di test mah. ngan mun perpanjang mending legal, da nguruskeunna ge gampang. sahenteuna ngurangan calo jeung oknum, kabayang sabaraha uang saku ti proyek nu kieu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar